BUDAYA YOGYAKARTA-ILHAM MAULANA

 Kota Yogyakarta menjadi salah satu pusat pelestarian budaya Jawa , khususnya gaya Yogyakarta. Budaya Jawa gaya Yogyakarta memiliki ciri khas tersendiri dibandingkan dengan gaya kebudayaan Jawa,di daerah lainnya. Hal ini dikarenakan keberadaan kesultanan Yogyakarta  yang memilih untuk mempertahankan budaya Jawa murni yang telah ada sejak masa kesultanan Mataram   pada perjanjian jatisari.

Makanan khas Yogyakarta yang berasal dari kata hangudek yang berarti proses mengaduk yang sering panggil gudeg sering di jadikan oleh oleh dan dikemas dalam bentuk bentuk unik seperti di besek, daun pisang , dan ,kardus dan lain lainnya.

Mi kenyal yang terbuat dari Pati singkong dan memiliki tekstur kenyal mi pentil bisa di rebus dan di goreng biasanya banyak di temui di tempat makanan khas Yogyakarta .

Wisata khas Jogja 

Sudah berapa kali kamu wisata ke Jogja? Jutaan orang ke Jogja setiap tahun. Pertama, pengen lihat Candi Borobudur dan Prambanan. Lho, kamu belum pernah ke sana? Ya, gak papa juga sih. Mungkin kamu lebih suka hal-hal yang sederhana. Misalnya saja sarapan gudeg yang gurih dan manis. Menikmati senja di Pantai Parangtritis. Duduk di bangku pedestrian Malioboro yang romantis.

Ups, tanpa sadar kamu tadi nyanyi dalam hati. Gak papa, lanjutin ajaToh, akhir pekan ini kamu libur. Jadi, kamu bisa langsung cus ke Jogja. Berangkat Jumat sore, malamnya sudah sampai Jogja.

Coba bayangkan. Hari Sabtu dan Minggu, kamu bisa santai-santai di pantai. Biarkan air laut yang bening membelai. Rasanya damaaaaaai. Kamu juga bisa menyusuri sungai bawah tanah dan wisata seru lainnya. Menjelajahi sudut-sudut kota Jogja yang kaya bangunan cagar budaya. Mengunjungi masa lalu di Museum Ullen Sentalu. Menemukan semangat baru dari ratusan tempat wisata di Jogja.

Bayangkan juga suasana akrab di angkringan. Hangatnya teh jahe berpadu dengan aroma arang yang membara. Benarlah kata seorang penyair, "Yogya terbuat dari rindu, pulang, dan angkringan."

Lalu kamu sadar bahwa rasa kangen ini, rindu ini, begitu nyata. Jogja adalah kampung halamanmu juga. Kampung halaman yang sedang memanggilmu untuk pulang.

1. Candi Prambanan

Candi Prambanan dibangun pada abad ke-9. Menjulang setinggi 47 meter dengan ornamen yang mengagumkan, kecantikan candi Hindu ini tak tertandingi. Candi Prambanan terletak 17 km ke arah timur dari pusat Kota Jogja dan bisa dijangkau dengan bus Trans Jogja. 

3. Obelix Sea View
Obelix Sea View mudah dijangkau dari Kota Jogja karena hanya terletak di timur Pantai Parangtritis. Ini adalah tempat terbaik untuk merayakan sunset di Jogja. Selengkapnya lihat di obelix sea view tempat merayakan sunset terbaik di jogja.

4. Tugu Jogja
Tugu Jogja memendam makna filosofis tentang semangat perlawanan atas penjajahan dan kini menjadi landmark yang sangat lekat dengan Kota Jogja. Ada juga tradisi memeluk atau mencium tugu ini ketika lulus kuliah.

Budaya Jogja 
1. BATIK
Tanggal 2 Oktober ditetapkan sebagai Hari Batik Nasional. Ini membuktikan bahwa batik benar-benar menjadi ciri khas Indonesia, khususnya di Jogja. Batik sudah menjadi kebudayaan yang diturunkan dari nenek moyang. Batik menjadi karya seni yang tidak sekedar goresan canting yang tampak cantik di mata, tapi juga kaya akan makna.

2. SEKATEN

Sekatenan bisa dikatakan salah satu dari adat budaya Jogja yang sudah dilakukan selama bertahun-tahun. Mungkin sejaka Islam masuk ke tanah Jawa karena Sekatenan adalah acara tahunan pesta rakyat yang dilakukan di Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad tanggal 5 Rabiul Awal Kalender Islam.

Wisata adat paling terkenal dari Sekatenan adalah pasar malamnya. Anda bisa bertandang ke Alun-Alun Utara Keraton Jogjakarta. Pasar malam ini berlangsung selama sebulan sebelum tanggal 5 Rabiul Awal. Puncak dari Sekatenan adalah Grebeg Maulud.

Pada Grebeg Maulud, akan ada arak-arak yang membawa beraneka ragam hasil bumi yang dipanggul. Puncaknya adalah berebut hasil bumi ini. Barang siapa yang bisa mendapatkan buah, atau hasil bumi lain, dipercaya bisa mendatangkan rejeki

3. SENDRATARI RAMAYANA


Setiap wisatawan asing yang datang ke Jogja, hampir pasti meluangkan waktunya untuk melihat Sendratari Ramayana, sebuah seni tari dan drama yang digabungkan menjadi satu pertuntjukan yang apik tanpa dialog dengan certia Ramayana. Secara singkat, ceritanya mengenai Sri Rama yang berusaha keras untuk menyelematkan istri kesayangannya, Dewi Shinta yang telah diculik oleh Rahwana. Begitu terkenalnya budaya asli Jogja ini, Sendratari Ramayana juga dimainkan di beberapa negara tetangga seperti Malaysia, Laos, Kamboja, Singapura, Thailand hingga India dan Sri Lanka.

Jika Anda ingin menonton pertunjukan ini, Anda bisa datang ke Teater Tri Murti Prambanan setiap hari Selasa, Rabu dan Kamis. Di gedung ini, Anda melakukan reservasi untuk pertunjukan pada tanggal-tanggal yang sudah ditentukan sepanjang tahun. Namun, pada bulan-bulan tertentu, Anda juga bisa melihatnya di gedung terbuak dengan background Candi Prambanan. Namun, di Pura Wisata dan Ndalem Pujokusuman, pertunjukan ini juga dimainkan.

Comments